Para peneliti berharap terobosan mereka pada akhirnya akan membantu meningkatkan suplai organ manusia yang tersedia untuk transplantasi dengan membiarkan dokter mendapatkan organ yang layak dari tubuh lama setelah kematian. Teknologi ini juga mungkin berguna dalam membatasi kerusakan jantung akibat serangan jantung, dan otak akibat stroke.
4. Vaksin flu universal
Pada awal Desember, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit telah mencatat 4.500 kematian akibat flu. Memerangi flu merupakan tantangan baru setiap tahun karena virus influenza terus berkembang. Beberapa tahun, vaksinnya efektif. Terkadang mereka meleset dari sasaran.
Namun, sekarang Scott Hensley di University of Pennsylvania dan rekan-rekannya telah membuat vaksin lu berdasarkan molekul mRNA, yakni teknik yang sama yang digunakan Moderna, dan Pfizer, bersama dengan mitranya BioNTech, digunakan untuk membuat vaksin COVID-19 yang banyak digunakan.
Vaksin tersebut telah menghasilkan respons antibodi terhadap semua 20 jenis influenza A dan B yang diketahui dalam pengujian pada tikus, dengan efektivitas yang bertahan selama empat bulan. Hasilnya serupa dalam tes pada musang, memicu harapan vaksin universal bisa bekerja pada manusia juga.
5. Mengubah lintasan asteroid
Jika Anda pernah menonton Armageddon atau Deep Impact atau film lain tentang asteroid yang mengancam akan memusnahkan kehidupan di Bumi, santai saja. NASA tahun ini membuktikan dengan misi Double Asteroid Redirection Test (DART) bahwa ia memiliki kemampuan untuk membelokkan batu ruang angkasa raksasa dari jalur tabrakan dengan planet kita.