Pola serupa dapat dilihat dengan HIV, Ebola, dan demam berdarah. Menurut Lapola, semua virus muncul atau menyebar dalam skala besar karena ketidakseimbangan ekologis.
Sejauh ini, sebagian besar wabah tersebut telah terkonsentrasi di Asia Selatan dan Afrika, sering dikaitkan dengan spesies kalelawar tertentu. Tapi, Lapola mengatakan dia lebih suka melihat pemerintah memperkuat badan lingkungan yang ada, IBAMA, yang telah menghadapi pengurangan staf dan anggaran.
“Saya berharap di bawah pemerintahan berikutnya kita akan lebih memerhatikan melindungi apa yang mungkin menjadi harga karun biologis terbesar di planet ini. Kita perlu menemukan kembali hubungan antara masyarakat kita dan hutan hujan,” ujar Lapola.