"Dalam kondisi itu, kru lainnya tidak bisa balik ke arah Bumi dan mengirimkan jenazah. Sebaliknya jenazah baru bisa dibawa balik ke Bumi setelah misi selesai," ujar Emmanuel Urquieta.
Nah, selama belum dikubur di Bumi, kru pesawat luar angkasa yang tersisa harus melakukan pengawetan jenazah. Tubuh astronot yang meninggal itu dimasukkan ke dalam kantong jenazah khusus dan ditaruh di tempat terpisah.
Ruangan juga harus berada di suhu dan kelembapan yang tepat agar jenazah bisa diawetkan dengan baik. Beruntung, kondisi luar angkasa juga sangat memungkinkan terjadinya pengawetan secara alami.
Hal yang sama juga dilakukan jika astronot meninggal dunia saat menjejakkan kaki di salah satu planet yang ada di luar angkasa. Kru yang tersisa tidak diperkenankan untuk melakuan kremasi atau menguburnya ke dalam tanah planet seperti yang dilakukan di Bumi.