"Kemudian bayangan Bumi mulai meninggalkan purnama, kembali ke fase gerhana sebagian yang menandai proses akhir gerhana," papar prof Thomas.
Dia melanjutkan, "Saat gerhana Bumi total, purnama tidak gelap total. Ada cahaya merah yang dibiaskan atmosfer Bumi yang mengenai bulan, sehingga bulan tampak merah darah. Itu sebabkan gerhana bulan total sering disebut Blood Moon."
Jadi, itu dia penjelasan mengenai apakah boleh melihat gerhana bulan total dengan mata telanjang. Jawabannya, boleh dan aman.