Kekuatan pasang surut secara bertahap meregangkan dan memanjangkan benda-benda ini menjadi sesuatu seperti Oumuamua. Kedua astronom ini melangkah lebih jauh dan menyarankan jika sebuah planet pada orbit yang sangat elips terlalu dekat dengan bintang, hal yang sama dapat terjadi.
Bongkahan-bongkahan bisa dihilangkan dan dikompresi oleh kekuatan pasang surut saat mereka melesat ke luar angkasa hampa udara. “Ini benar-benar objek misterius, tapi beberapa tanda seperti warna dan tidak adanya emisi radio menunjukkan Oumuamua menjadi objek alami,” kata Zhang yang dikutip dari Metro, Sabtu (18/4/2020).
Lin menambahkan, tujuan mereka adalah membuat skenario kemprehensif berdasarkan prinsip-prinsip fisik yang dipahami dengan baik agar mengumpulkan semua petunjuk yang menarik. Jika teori mereka benar, kemungkinan masih ada banyak lagi objek berbentuk Oumuamua di luar sana.
“Penemuan Oumuamua menyiratkan populasi benda intersteller jauh lebih besar dari yang kita duga sebelumnya,” ujar Zhang.