JAKARTA, iNews.id - Apakah alien menggunakan kekhasan gravitasi Matahari untuk mengirimkan informasi melalui jaringan komunikasi antarbintang? Untuk pertama kalinya, para astronom mengeksplorasi kemungkinan menarik ini dan memindai sinyal yang datang dari wahana tersembunyi.
Sejauh ini, metode tersebut belum menemukan tanda-tanda alien penjelajah luar angkasa, tapi ini merupakan jalan baru yang menjanjikan untuk berburu alien sebagai bagian dari the search for extraterrestrial intelligence (SETI).
Strategi pencarian baru bertumpu pada temuan Albert Einstein, yang menunjukkan pada 1915 gravitasi melengkungkan jalinan ruang-waktu. Ini berarti benda-benda masif, seperti bintang dan galaksi, membelokkan cahaya di sekelilingnya.
Efek ini, yang dikenal sebagai pelensaan gravitasi, memungkinkan para ilmuwan melihat objek yang sangat jauh yang cahayanya telah dibelokkan oleh galaksi latar depan dan gugus galaksi yang sangat besar.
"Ini sangat mirip dengan kaca pembesar," kata Nicholas Tusay, seorang mahasiswa yang berada di Penn State, kepada Live Science sebagaimana dikutip dari Space.com.