CALIFORNIA, iNews.id - Para astronom melihat exoplanet yang benar-benar aneh. Untuk melihat exoplanet itu astronom menggunakan Hubble Space Telescope, the Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS), dan Magellan observatory.
Langit di Bumi tampak biru karena fenomena Rayleigh scattering, di mana partikel-partikel kecil di atmosfer menyaring panjang gelombang cahaya tertentu. Panjang gelombang yang lebih pendek (biru) tersebar lebih dari yang lebih panjang (merah) dan karena itulah langit di Bumi tampak biru.
Tapi, sesuatu yang aneh terjadi di planet WASP-79b. Karena tidak menunjukkan Rayleigh bertebaran seperti yang diharapkan para ilmuwan.
Saat mempelajari planet WASP-79b menggunakan spektograf, para ilmuwan berharap melihat penurunan jumlah cahaya bintang biru. Sebaliknya, mereka melihat panjang gelombang cahaya biru kurang tersebar oleh atmosfer.
“Ini adalah indikasi kuat dari proses atmosfer yang tidak diketahui yang kita tidak memperhitungkan dalam model fisik kita. Saya telah menunjukkan spektrum WASP-79b ke sejumlah kolega dan konsensus mereka itu aneh,” kata Kristin Showalter Sotzen of Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory yang dikutip dari Digital Trends, Senin (4/5/2020).