Artinya, planet WASP-79b akan memiliki langit berwarna kuning pada siang hari. Nah, para peneliti tidak tahu mengapa demikian.
“Karena ini adalah pertama kalinya kita melihat ini, kita benar-benar tidak yakin apa penyebabnya. Kita perlu mengawasi planet lain seperti ini karena itu bisa menjadi indikasi proses atmosfer yang tidak diketahui yang saat ini tidak kita pahami. Karena kita hanya memiliki satu planet sebagai contoh, kita tidak tahu apakah ini merupakan fenomena atmosfer yang terkait dengan evolusi planet ini,” ujar Sotzen.
Langit berwarna kuning di siang hari bukan satu-satunya hal ekstrem dari planet ini. Sebagai hot Jupiter, planet ini mengorbit sangat dekat dengan bintang, menyelesaikan orbit hanya dalam tiga setengah hari Bumi. Artinya, suasananya luar biasa panas hingga 3.000 derajat Fahrenheit.
Suhu itu cukup panas untuk menyebabkan besi meleleh turun ke permukaan dari mangan sulfida dan awal silikat. Selain menjadi objek menarik, para astronom berpikir mempelajari planet ini bisa membantu mereka mengetahui bagaimana planet terbentuk.