Baterai Jenis Baru Dikembangkan, Mampu Beroperasi di Venus

Tangguh Yudha
Baterai Jenis Baru Dikembangkan, Mampu Beroperasi di Venus (Foto: NASA)

Namun di Venus, baterai termal bisa dijadikan pilihan yang sangat tepat demi menghadapi kondisi atmosfer sekitar untuk memanaskan elektrolit khusus bersuhu tinggi yang padat dan lembam pada suhu kamar standar. Selain itu, mereka juga dapat tetap beroperasi tanpa memerlukan kembang api atau isolasi termal.

NASA mengatakan pendekatan baterai baru ini telah menunjukkan operasi suhu tinggi selama periode waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ini meletakkan dasar paradigma baru dalam teknologi baterai dan pendarat Venus.

Untuk diketahui, pekerjaan baterai termal tipe teranyar merupakan bagian dari pekerjaan yang sedang berlangsung di NASA Glenn Research Center untuk mengembangkan pendarat Venus kecil yang disebut Long-Live In situ Solar System Explorer (LLISSE).

Program ini menggunakan kemajuan dalam sistem suhu tinggi dan konsep operasi baru demi memungkinkan operasi di permukaan Venus selama 60 hari atau lebih sementara pendarat mengumpulkan data sains dan mengirimkannya ke pengorbit Venus.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Sains
2 tahun lalu

Tanda Aliran Lava Ditemukan, Bukti Aktivitas Gunung Berapi Venus Terus Bertambah

Sains
2 tahun lalu

Jarang Terjadi! Exoplanet Seukuran Venus Punya Suhu Mirip Bumi

Sains
2 tahun lalu

Venus Pancarkan Cahaya Hijau, Fotografer Bagikan Tips Melihat Fenomena Optik Atmosfer Ini

Sains
2 tahun lalu

Berkat Teleskop Hubble, Uap Air Ditemukan di Exoplanet dengan Suhu Mirip Venus

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal