JAKARTA, iNews.id - Exoplanet diprediksi sebanyak jumlah bintang di alam semesta, beberapa di antaranya mirip Bumi. Tapi, belum lama ini exoplanet aneh baru ditemukan.
Para astronom memiliki alat seperti James Webb Space Telescope untuk membantu mengidentifikasi exoplanet dan mengintip ke dalam atmosfernya. Tapi, waktu observasi yang tersedia di teleskop besar dan terkenal ini terbatas.
Jadi, untuk membantu menemukan exoplanet baru, NASA beralih ke sumber daya yang kurang dimanfaatkan yakni citizen scientist. Program NASA yang baru diperluas bernama Exoplanet Watch mengundang anggota masyarakat untuk membantu mengamati exoplanet menggunakan metode analisis data yang sama yang digunakan oleh para profesional.
Mengingat sekarang ada lebih dari 5.000 exoplanet yang diketahui, Anda mungkin berpikir planet-planet ini mudah diamati. Tapi bukan itu masalahnya. Sebagian besar exoplanet tidak mungkin diamati secara langsung, karena ukurannya jauh lebih kecil dan redup daripada bintang-bintang yang mengorbitnya.
Jadi para astronom amatir, seperti para profesional, mengandalkan pengamatan tidak langsung untuk memberi tahu mereka ada planet di sana. Fokus utama Exoplanet Watch adalah untuk melihat jenis planet yang disebut Jupiter panas - "planet besar di sekitar bintang terang", seperti yang dijelaskan Zellem - dan mengamati transitnya.