Berwarna Merah, Asteroid Neptunus Kaya Akan Senyawa Volatil

Anjasman Situmorang
Asteroid Merah Neptunus Bisa Ungkap Rahasia Awal Tata Surya (Foto: Dr Bryce Bolin)

Material akan cepat berubah menjadi gas saat terkenal paparan radiasi Matahari. Oleh karena itu, astronom menarik kesimpulan asteroid yang dekat dengan Matahari cenderung memiliki cahaya merah lebih sedikit karena amonia dan metanol meraka sudah mendidih. 

Ilmuwan membuktikan teori pada asteroid merah. Asteroid awalnya berwarna abu-abu saat berada di bagian dalam Tata Surya, tapi berubah jadi merah tua saat jauh dari Matahari, tepatnya di luar orbit Pluto. 

Kaitannya dengan asteroid merah Neptunus, kemungkinan mereka terbentuk lebih jauh dari Matahari saat masa awal tata surya. Hal ini terjadi sebelum akhirnya asteroid bermigrasi dan terperangkap di orbit Neptunus. 

Penelitian seputar asteroid merah dapat membuka wawasan baru soal bagaimana asteroid di Tata Surya terbentuk. Selain itu, ini berguna demi mengetahui bagaimana komposisinya yang berubah dalam 4,6 miliar tahun. 

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Sains
2 tahun lalu

Awan Neptunus Lenyap, Matahari Diduga Jadi Penyebabnya

Sains
3 tahun lalu

Penampakan Neptunus yang Diabadikan James Webb, Warna Biru Khasnya Hilang

Sains
3 tahun lalu

Terbentuk 100 Juta Tahun Lalu, Cincin Saturnus Tercipta saat Bulan Esnya Terkoyak

Sains
3 tahun lalu

Tahukah Anda, Ada Hujan Berlian di Uranus dan Neptunus

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal