Asteroid itu tidak terlalu besar, hanya 10 meter, berdasarkan perhitungan. Karena tidak akan mengorbit Bumi sangat panjang, Anda akan memiliki waktu yang sangat terbatas untuk melihatnya.
Para peneliti percaya asteroid itu kemungkinan berasal dari suatu tempat di sabuk asteroid Arjuna. Sabuk asteroid terdiri atas beberapa asteroid yang mengorbit di sekitar Matahari, mirip dengan Bumi. Beberapa orang berpendapat asteroid itu sebenarnya adalah sampah ruang angkasa.
Namun, para peneliti mengatakan ini tidak mungkin, karena calon Bulan kedua memiliki jalur yang sesuai dengan objek dengan asal alami, bukan objek buatan manusia.