China Ingin Perluas Stasiun Luar Angkasa Tiangong, dari 3 Jadi 6 Modul

Dini Listiyani
China Perluas Stasiun Luar Angkasa Tiangong, dari 3 Jadi 6 Modul (Foto: CSMA)

Modul pertama stasiun Tiangong dikirim ke luar angkasa pada April 2021 dan sejak itu Tiongkok telah melakukan beberapa peluncuran tambahan untuk membangunnya secara bertahap. Dia mengorbit sekitar 230 mil di atas Bumi, sedikit lebih rendah dari ISS, yang terletak sekitar 250 mil di atas planet kita.

Para astronot dan kosmonot di ISS, taikonaut Tiongkok yang tinggal di fasilitas Tiangong menghabiskan sebagian besar waktunya untuk melakukan penelitian ilmiah dalam kondisi gayaberat mikro yang unik.

Tiangong bagian dari ambisi luar angkasa China yang lebih luas, yang mencakup rencana mendaratkan astronot di bulan sebelum 2030. Tiangong telah berhasil mengerahkan kendaraan penjelajah di Mars dan membawa kembali sampel tanah bulan dari tetangga terdekat kita.

NASA dan mitranya berencana menonaktifkan ISS yang menua pada 2031. Jika ISS tidak memiliki pengganti yang didanai swasta di orbit sebelum itu, fasilitas Tiongkok akan menjadi satu-satunya stasiun berawak permanen di luar angkasa.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Internasional
12 bulan lalu

Wow, China Akan Bangun Pangkalan di Bulan Pakai Batu Bata dari Tanah di Sana

Sains
1 tahun lalu

Pesan Astronot yang Terjebak di Orbit ke Ibunya: Jangan Khawatirkan Aku

Sains
1 tahun lalu

Astronot NASA Terjebak di Orbit, India Mengambil Pelajaran untuk Misi Mendatang

Sains
1 tahun lalu

Mengatasi Stres, Keluarga di Florida Gugat NASA karena Potongan ISS Tabrak Rumah

Sains
1 tahun lalu

Potret Stasiun Luar Angkasa Melewati Samudera Hindia, Diambil dari Satelit Berjarak 43 Mil

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal