"Ini menimbulkan pertanyaan yang sangat penting, karena sampel ini sebenarnya akan memberi tahu kita seberapa muda bulan memiliki aktivitas vulkanik, yang merupakan indikasi seberapa baru dia aktif secara geologis, pertanyaan kritis dalam evolusi planet,'' ujarnya.
Menurut Direktur Pusat Ilmu Antariksa McDonnell di Universitas Washington Brad Jolliff, bebatuan dan tanah akan membantu para ilmuwan mengisi celah dalam pengetahuan tentang sejarah bulan antara sekitar satu miliar dan tiga miliar tahun lalu.
Mereka juga dapat memberikan petunjuk tentang ketersediaan sumber daya yang berguna secara ekonomi di bulan seperti hidrogen dan oksigen pekat. 'Sampel ini akan menjadi harta karun!' kata Jolliff.