China Unjuk Teknologi, 21 Robot Bertanding Lawan Manusia dalam Lomba Lari Maraton di Beijing

Dani M Dahwilani
China unjuk gigi dalam pengembangan teknologi robotika dengan membawa 21 robot ikut lomba lari maraton sejauh 21 km. (Foto: YouTube ShanghaiLetsMeet)

Tang Jian, kepala bagian teknologi pusat Robotics, mengatakan kinerja Tiangong Ultra dibantu kaki yang panjang dan algoritma yang memungkinkannya meniru cara manusia lari maraton.

"Saya tidak ingin menyombongkan diri, tetapi saya pikir tidak ada perusahaan robotika lain di Barat yang dapat menyamai prestasi olahraga Tiangong," kata Tang, seraya menambahkan bahwa robot tersebut hanya mengganti baterai tiga kali selama perlombaan.

Beberapa robot, seperti Tiangong Ultra, memang berhasil menyelesaikan perlombaan, namun beberapa lainnya mengalami kesulitan sejak awal.

Seperti salah satu robot android berukuran lebih kecil, sempat terjatuh dan tergeletak di jalan selama beberapa menit, bangkit sendiri diiringi sorak sorai penonton yang menyaksilan.

Model lainnya ada yang ditenagai baling-baling dan dirancang agar tampak seperti Transformer, berbelok melintasi garis start sebelum menabrak pembatas dan menjatuhkan seorang teknisi.

Meskipun robot humanoid telah muncul di ajang lari maraton China selama setahun terakhir, ini adalah pertama kalinya mereka berlomba bersama manusia. Mereka berharap investasi dalam industri baru, seperti robotika dapat membantu menciptakan pertumbuhan ekonomi baru. 

Namun, beberapa analis mempertanyakan apakah robot yang mengikuti lomba lari maraton merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk potensi industri mereka.

"Saya pikir ini merupakan dorongan besar bagi seluruh industri robotika," kata Cui Wenhao, seorang insinyur berusia 28 tahun di Noetix Robotics, menanggapi lomba tersebut.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

Nego Utang Whoosh, Danantara bakal Terbang ke China

Nasional
2 hari lalu

Ekonom Ungkap Skema Biaya Kereta Cepat dari Jepang Lebih Murah Ketimbang China

Internasional
3 hari lalu

Trump Tak Ingin Kalahkan China dengan Senjata dan Tarif: Kami Punya Cara Lain

Internasional
3 hari lalu

China Siap Lanjutkan Proyek Kereta Cepat di Indonesia meski Ada Masalah Keuangan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal