Dari Jarak 19 Juta Mil, NASA Berhasil Pancarkan Video Streaming Kucing ke Bumi 

Dini Listiyani
Dari Jarak 19 Juta Mil, NASA Berhasil Pancarkan Video Streaming Kucing ke Bumi  (Foto: NASA)

Video Taters disiarkan menggunakan instrumen baru yang dikembangkan JPL atau dikenal sebagai transceiver laser penerbangan. Instrumen tersebut memancarkan sinyal dalam sinar laser inframerah-dekat ke Teleskop Hale di Observatorium Palomar Institut Teknologi California.

Dibutuhkan waktu 101 detik agar sinyal mencapai Bumi dengan kecepatan transmisi 267 megabit per detik (Mbps). Sebagai perbandingan, Speedtest.net melaporkan, kecepatan broadband rata-rata di Amerika Serikat sekitar 219 Mbps dan sekitar 92 Mbps di Inggris.

“Meskipun mentransmisikan dari jarak jutaan mil, ia mampu mengirim video lebih cepat daripada kebanyakan koneksi internet broadband,” ujar Ryan Rogalin, ilmuwan utama penerima elektronik proyek tersebut.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Bisnis
2 tahun lalu

Clarissa Tanoesoedibjo: Ada Harapan Cerah untuk Industri Video Streaming Indonesia

Bisnis
2 tahun lalu

Vision+ Optimistis Pasar Video Streaming Semakin Berkembang Pesat di Indonesia

Internet
3 tahun lalu

Mengenal Yalla Shoot Live Streaming Piala Dunia 2022, Penonton Tidak Direkomendasikan karena Hal Ini

Sains
4 tahun lalu

Deep Space Network Ditingkatkan, NASA Tambahkan 6 Antena Baru ke Jaringan 

Internet
7 tahun lalu

2019, Nintendo Bakal Tutup Layanan Video Streaming di Wii

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal