SAN FRANCISCO, iNews.id - NASA terus berupaya menerbangkan helikopter Ingenuity. Terbaru, helikopter Mars NASA ini menarik diri dari penerbangan berikutnya usai menemukan masalah sesaat sebelum lepas landas.
Ingenuity tiba di Mars dengan rover Perseverance pada Februari dan dua bulan kemudian menjadi pesawat pertama yang mencapai penerbangan terkontrol dan bertenaga di Planet Merah. Sejak itu, mesin setinggi 19 inci sebesar 4 pon telah meluncur melintasi permukaan Mars pada serangkaian penerbangan uji yang telah melihatnya berkinerja baik di luar dugaan.
Tapi, ketika tim baru-baru ini mempersiapkan Ingenuity untuk penerbangan ke-14, menurut Jaakko Karras dari JPL NASA, yang mengawasi misi Mars saat ini, helikopter memutuskan untuk tidak lepas landas.
Ingenuity memutuskan untuk tetap bertahan karena mendeteksi anomali pada dua dari enam motor servo kontrol penerbangannya selama pemeriksaaan pra-perbangan otomatis. Penerbangan ke-14 Ingenuity sangat menarik karena akan melihat pesawat memutar rotornya lebih cepat dari sebelumnya.
Peningkatan dari biasanya 2.537 putaran per menit (rpm) akan mengimbangi penurunan kepadatan atmosfer yang disebabkan perubahan musim di Planet Merah. JPL berhasil melakukan uji putaran kecepatan tinggi berbasis darat pada 2.800 rpm awal bulan ini.
Upaya penerbangan berikutnya diharapkan akan berlangsung pada akhir Oktober dan melihat Ingenuity melakukan hover pendek pada 2.700 rpm untuk menguji keandalan kecepatan rotor yang lebih cepat.