Diagnosis Penyakit Makin Mudah dengan Stetoskop AI, Sudah Dipakai di Indonesia?

Wiwie Heryani
Diagnosis penyakit kini semakin mudah dengan kehadiran teknologi baru stetoskop yang dilengkapi AI. (Foto: Reuters)

Lantas, apakah stetoskop dengan teknologi AI ini sudah ada dan diterapkan untuk praktik medis di rumah sakit Indonesia? 

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr Anwar Santoso mengatakan, peran stetoskop dalam mendiagnosis penyakit jantung dan pembuluh darah masih diperlukan semua dokter yang melayani pasien.

Di Indonesia, Kementerian Kesehatan sudah merekomendasikan deteksi dini penyakit jantung sangat dianjurkan pada orang-orang usia di atas 40 tahun dan juga kelompok risiko tinggi. Misalnya pada mereka yang memiliki hipertensi atau diabetes.

Untuk memeroleh hasil diagnosis akurat, terdapat skrining atau pemeriksaan penunjang, yaitu dengan rekam jantung (elektrokardiografi), treadmill test, USG jantung (ekokardiografi) dan lainnya.

Selaras dengan rekomendasi di atas, dr Anwar menegaskan, upaya penegakan ‘diagnosis pasti’ dari semua penyakit jantung dan pembuluh darah tetap membutuhkan alat-alat penunjang.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
18 hari lalu

Dapatkah Rasionalitas Berpikir Bertahan di Zaman Artificial Intelligence? 

Internet
25 hari lalu

Percepat Proses Verifikasi, Telkom Akses Integrasikan Berbagai Aplikasi Berbasis AI

Bisnis
1 bulan lalu

Dukung Adaptasi di Era Digital, Telkom Ajak Media untuk Eksplorasi Penggunaan AI

Seleb
1 bulan lalu

Viral Tilly Norwood, Artis Hollywood Buatan AI!

Nasional
1 bulan lalu

Okezone dan Komdigi Gelar Gen Zone Talks, Bahas AI bareng Ratusan Mahasiswa Untar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal