Dikibarkan di Bulan, Bendera China Terbuat dari Material Tak Biasa

Dini Listiyani
Dikibarkan di Bulan, Bendera China Terbuat dari Material Tak Biasa (Foto: CNSA)

JAKARTA, iNews.id - Misi Chang'e-6 China mengibarkan bendara di sisi gelap Bulan. Pengibaran bendera China ini terjadi sebelum misi memulai perjalanan kembali ke Bumi.

Sebelum berangkat, rover mengumpulkan sampel batuan dan tanah pertama dari sisi Bulan. Misi tidak hanya menandai lompatan besar bagi program luar angkasa China, tapi mengungkap rahasia sejarah kuno Bulan.

Karena Bulan mempunyai orbit berpusat pada Bumi, sisi gelap selalu menghadap jauh dari Bumi. Ini menjadikannya sebagai tempat menantang untuk mendaratkan pesawat luar angkasa. 

Sekadar informasi, Chang'e 6 meninggalkan Bumi dengan roket Long March 5 pada 3 Mei 2024. Badan Antariksa Nasional China (CNSA) mengatakan dalam sebuah pernyataan, Chang'e-6 'tahan uji suhu tinggi di sisi jauh Bulan.

Misi ini sangat menantang karena pendarat tidak dapat mengandalkan komunikasi langsung dengan Bumi saat berada di sisi jauh Bulan.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Sains
2 tahun lalu

Terlalu Banyak Penundaan, Misi Penerbangan ke Bulan Miliader Jepang Dibatalkan

Sains
2 tahun lalu

Cetak Sejarah Baru, China Mendaratkan Misi Chang'e di Sisi Jauh Bulan

Sains
2 tahun lalu

Canggihnya Ide Railway Mengambang di Bulan untuk Transportasi, Jalur Tidak Tetap

Sains
2 tahun lalu

Tanaman Ternyata Bisa Tumbuh di Bulan, Gravitasi Rendah Bantu Imbangi Kesulitan 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal