Dalam studi terbaru, para ilmuwan menganalisis dua gambar Magellan yang diambil terpisah delapan bulan pada 1991. Dalam delapan bulan itu, mereka memperhatikan lubang vulkanik berukuran 0,7 mil persegi (2 kilometer persegi) tumbuh "jauh lebih besar", menjadi sekitar 1,5 mil persegi (4 km persegi).
Mereka melihat bentuk lubang angin juga telah berubah. Pada gambar pertama berbentuk lingkaran, sedangkan gambar kedua berbentuk ginjal dengan bagian dalam yang gelap, yang merupakan bukti "gunung berapi yang meletus di permukaan Venus".
Tambalan gelap kemungkinan merupakan danau lava yang mengisi lubang sampai ke tepinya. Dengan data yang terbatas, tim berspekulasi tekanan tinggi dan suhu terik Venus membuat lava lebih cair dan mengalir lebih lama daripada di Bumi.