JAKARTA, iNews.id - Gerhana Matahari Cincin akan menyambangi Bumi akhir pekan ini, Minggu (21/6/2020). Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sudah memprediksinya dalam kalender astronomi 2020.
Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika Bulan terlalu jauh dari Bumi, sehingga tidak sepenuhnya menutupi Matahari. Fenomena ini menghasilkan cincin cahaya di sekitar Bulan yang gelap.
“Korona Matahari tidak terlihat selama gerhana cincin,” tulis Pusat Sains Antariksa LAPAN di akun Instagramnya, dikutip pada Selasa (16/6/2020).
Jalur Gerhana Matahari Cincin akan dimulai di Afrika Tengah dan bergerak melalui Arab Saudi, India Utara, dan China Selatan, sebelum berakhir di Samudra Pasifik. Sementara gerhana sebagian akan terlihat di sebagian besar Afrika Timur, Timur Tengah, dan Asia Selatan.
Di sisi lain, Organisasi Persatuan Islam (Persis) juga mengumumkan kabar serupa. Melalui laman resminya, Persis mengatakan secara global, Gerhana Matahari Cincin akan berlangsung selama 5 jam 48 menit 02 detik, dengan durasi saat puncak gerhana (great eclipse) selama 38,2 detik.