Penemuan ini bukan hanya soal taksonomi, tetapi juga penting untuk:
???? Pemantauan kualitas lingkungan laut
???? Studi ekologi perairan tropis
????️ Kajian paleoekologi (sejarah kehidupan laut)
???? Penguatan kontribusi Indonesia di riset mikroorganisme laut global
Temuan tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal internasional bereputasi dan diakui komunitas ilmiah global. "Laut Indonesia masih menyimpan banyak rahasia kehidupan mikroskopik yang belum sepenuhnya kita pahami. Penelitian ini hanya awal dari eksplorasi panjang," kata Oktiyas.
UB Siap Menjadi Pusat Riset Mikroorganisme Laut Dunia
Melalui capaian ini, UB menunjukkan potensinya menjadi pusat unggulan dalam penelitian mikroalga dan biodiversitas laut tropis. Oktiyas menegaskan UB berkomitmen terus berkontribusi dalam riset-riset ilmiah berskala internasional.
“Kami tidak hanya mengejar publikasi ilmiah, tapi juga ingin membangun kesadaran bahwa Indonesia adalah pusat biodiversitas dunia yang harus dijaga. Ini juga bentuk diplomasi sains kita di panggung global,” katanya.
Fakta Penting Penemuan Mikroalga Baru oleh UB
- Ditemukan: 2 genus baru dan 7 spesies baru
- Lokasi: Pulau Bawean (Jatim) & Teluk Tomini (Sulteng)
- Kolaborasi: Universitas Brawijaya – Universitas Szczecin (Polandia)
- Dipublikasikan di jurnal ilmiah internasional
- Teknologi: Mikroskop cahaya & mikroskop elektron pemindai (SEM)
- Genus Wallaceago dinamai untuk mengenang Alfred Russel Wallace