JAKARTA, iNews.id - Penggunaan senjata nuklir untuk mengusir asteroid sering digunakan dalam fiksi ilmiah, tapi ilmuwan di dunia nyata sering menyangkalnya. Kini, sekelompok peneliti telah meneliti lebih dalam mengenai implikasi dan konsekuensi penggunaan nuklir pada asteroid.
Salah satu alasan mengapa banyak orang memperingatkan terhadap penggunaan senjata nuklir untuk menangkis asteroid adalah kenyataan menghancurkan asteroid besar hanya akan menghasilkan sekumpulan potongan-potongan kecil, sehingga menyebabkan Bumi dibombardir banyak asteroid di dalam satu batu pembunuh planet saja.
Untuk memahami seberapa efektif atau berbahayanya hal ini, para ilmuwan beralih ke simulasi. Simulasi tersebut menggunakan teknik ledakan yang disebut ablasi nuklir.
Menurut para peneliti, teknik ini dapat menghasilkan daya dorong yang cukup besar untuk bertindak sebagai penangkal nuklir yang tepat bagi asteroid. Hal ini tidak hanya akan menguapkan sebagian asteroid, tapi daya dorong eksplosif dan perubahan kecepatan dapat membantu mendorong asteroid ke jalur baru.
Model simulasi ini mudah dikonfigurasi, dan para peneliti merancangnya demi menggabungkan berbagai kondisi awal, sehingga memungkinkan mereka mensimulasikan jenis asteroid yang dapat dipelajari dari dekat.