Ilmuwan Berhasil Temukan Vaksin Anti Sakau untuk Pecandu Narkoba

Tangguh Yudha
vaksin Calixcoca uji coba yang baru saja dilakukan menunjukkan hasil yang menjanjikan. (Foto: Metro)

Calixcoca sejauh ini terbukti efektif dalam pengujian pada hewan, menghasilkan tingkat antibodi yang signifikan terhadap kokain dan sedikit efek samping.

Para ilmuwan menemukan bahwa obat ini juga melindungi janin tikus dari kokain. Hal ini menunjukkan bahwa vaksin dapat digunakan pada manusia untuk melindungi bayi dalam kandungan dari pecandu yang sedang hamil.

"Tidak ada pengobatan khusus yang terdaftar untuk kecanduan kokain dan crack. Saat ini kami menggunakan kombinasi konseling psikologis, bantuan sosial dan rehabilitasi, bila diperlukan," katanya.

Melansir dari Metro, Minggu (29/10/2023), vaksin dibuat dengan senyawa kimia yang dirancang di laboratorium, bukan bahan biologis, sehingga produksinya akan lebih murah dibandingkan kebanyakan vaksin, dan tidak harus disimpan pada suhu dingin.

Jika pengobatan tersebut mendapat persetujuan, ini akan menjadi pertama kalinya kecanduan kokain diobati dengan menggunakan vaksin. Kita tunggu saja bagaimana efektivitasnya terhadap manusia.

Editor : Ismet Humaedi
Artikel Terkait
Health
2 bulan lalu

Penyebab Campak Bisa Mematikan, Dokter: Tidak Vaksin MR

Internasional
4 bulan lalu

Negara Mana Pengguna Kokain Tertinggi di Dunia? Ternyata Tak Jauh dari Indonesia

Nasional
5 bulan lalu

Viral Ibu asal Lubuklinggau Mengadu ke KDM Ingin Anak Masuk Barak, Pemkot Kebakaran Jenggot

Internasional
6 bulan lalu

Waduh! Kucing Ini Hendak Selundupkan Ratusan Gram Ganja dan Heroin ke Penjara

Health
6 bulan lalu

Pasien Kanker Disarankan Vaksin Herpes Zoster, Dokter Beberkan Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal