JAKARTA, iNews.id - Ilmuwan China sedang mengembangkan obat panjang umur yang dapat membuat manusia bisa hidup sampai usia 150 tahun. Kabar ini viral di media sosial.
The New York Times baru-baru ini melaporkan bahwa Laboratorium Lonvi Biosciences yang berlokasi di Shenzhen, China, sedang melakukan uji coba ilmiah baru di bidang umur panjang. Laboratorium ini dikenal sebagai perusahaan yang berspesialisasi dalam memperlambat proses penuaan dan memperpanjang umur manusia.
Para spesialis laboratorium telah menciptakan tablet anti-penuaan berbahan dasar zat yang disebut procianidine C1 (PCC1) yang diperoleh dari biji anggur. Zat ini memperlambat aktivitas sel-sel penuaan dalam tubuh, meningkatkan harapan hidup sebesar 9,4 persen dalam percobaan yang dilakukan pada tikus, dan memperpanjang harapan hidup keseluruhan sebesar 64,2 persen setelah pengobatan dimulai.
Menurut Liu Xinghua, Chief Technical Officer Lonvi Biosciences, di masa depan, secara ilmiah dimungkinkan bagi seseorang untuk hidup hingga 150 tahun, yang bukan lagi mitos, melainkan prospek nyata. Menurutnya, umur panjang menjadi alami dengan mengendalikan proses pembaruan sel dalam tubuh manusia.
Biji anggur juga telah lama digunakan sebagai produk kesehatan di negara-negara Barat. Minyaknya digunakan dalam tata rias untuk meremajakan kulit dan meregenerasi sel. Namun, di China, bisnis ke arah ini sebelumnya dianggap sebagai penipuan, tetapi kini situasinya telah berubah drastis.
"Dukungan negara dan investasi swasta telah mengubah industri ini menjadi arah ekonomi yang berbasis ilmiah dan bahkan menguntungkan," ungkap laporan The New York Times, dikutip Senin (10/11/2025).