CALIFORNIA, iNews.id - Time travel atau penjelajah waktu masih menjadi misteri. Namun, sebuah penemuan baru menawarkan informasi yang cukup menggiurkan soal time travel.
Seperti yang dijelaskan dalam paper baru oleh peneliti di Princeton, perjalanan waktu memang mungkin dilakukan dalam kondisi tertentu dan jika model fisika tertentu akurat. Untuk bisa time travel, yang dibutuhkan adalah lubang cacing di luar angkasa.
Lubang cacing di luar angkasa memungkinkan manusia bertahan dalam perjalanan, setidaknya hanya maju dalam waktu bukan mundur. Nah, penelitian terbaru membahas beberapa pengaturan matematika dan teoritis yang cukup intens yang sebenarnya tidak mungkin dilakukan.
Pengaturan ini sangat bergantung pada model fisika Randall-Sundrum, terutama karena Standard Model hanya memungkinkan keberadaan lubang cacing mikroskopis. Jika manusia ingin melakukan perjalanan melalui waktu, dibutuhkan lubang cacing yang cukup besar, sehingga seseorang dapat melewatinya.
Randall-Sundrum model memungkinkan sedikit lebih banyak fleksibilitas dalam segi penghitungan fisika spesifik ini. Tapi, model Randall-Sundrum II yang dimodifikasi bahkan lebih fleksibel. Faktanya, seseorang akan mengalami gravitasi yang kuat saat melewati lubang cacing adalah rintangan terbesar.