“Lubang cacing yang lebih baik dimungkinkan dengan menggunakan model Randall Sundrum II dengan bidang pengukur U (1). Model ini memungkinkan lubang cacing yang cukup besar yang dapat dilintasi secara manusiawi yaitu bertahan dari gaya pasang surut. Menggunakannya, seseorang dapat melakukan perjalanan dalam waktu kurang dari satu detik antara titik-titik yang jauh di galaksi kita. Sedetik untuk pengamat yang melewati lubang cacing. Ini akan menjadi puluhan ribu tahun bagi seseorang yang melihat dari luar,” kata para peneliti sebagaimana dikutip dari BGR, Kamis (3/9/2020).
Lubang cacing seperti pintu masuk yang menghubungkan dua titik di luar angkasa. Anda melewatinya, dan tiba-tiba Anda telah menempuh jarak yang lebih jauh dibanding yang mungkin dilakukan dengan cara konvensional. Tangkapannya adalah sementara pengalaman Anda melewati lubang cacing terasa hampir seketika, bentangan waktu yang sangat lama akan berlalu untuk sisa kosmos.
Namun, ini semua teoritis. Tapi, berdasarkan kondisi lubang cacing, Anda dapat melewatinya, dan, dari sudut pandang orang luar, pada saat Anda muncul di sisi lain, Anda mungkin adalah manusia terakhir yang hidup di dunia.