CALIFORNIA, iNews.id - Siapa sangka di luar angkasa ternyata banyak sampah yang mengorbit Bumi. Potongan satelit, stage roket yang dibuang, dan puing-puing buatan manusia lainnya mengelilingi planet Bumi seperti gelembung sampah raksasa.
Melacak posisi benda-benda ini diperlukan untuk keselamatan satelit dan misi. Bahkan, sampah-sampah tersebut bisa menjadi ancaman terhadap International Space Station (ISS) sebagaimana dikutip dari BGR, Jumat (7/8/2020).
Seperti yang dilaporkan MIT Technology mengulas teknik baru untuk melacak puing-puing ini menawarkan kemampuan untuk menemukan luar angkasa di siang hari bolong dibanding jendela waktu kecil seperti yang terjadi sebelumnya.
Menembakkan laser ke luar angkasa adalah salah satu cara para ilmuwan dapat mendeteksi respons tersebut dan menyimpan catatan sampah saat mereka menemukannya. Sayangnya, teknik ini tidak menawarkan banyak keakuratan dan sulit untuk menentukan lokasi objek hanya berdasarkan respons laser.
Guna meningkatkan efektivitas metode laser, para ilmuwan mengintip ke langit dengan lensa yang dirancang untuk mendeteksi pantulan sinar Matahari dari objek. Namun, ini hanya dapat dilakukan selama fajar atau senja karena siang hari dapat mengaburkan instrumen pencitraan dan mencegah deteksi serta pelacakan.