NEW YORK, iNews.id - Ilmuwan dari City University of New York (CUNY), Amerika Serikat (AS) menciptakan cermin yang dapat memantulkan gelombang elektromagnetik. Meskipun secara konsep ini bukan pertama kalinya dilakukan, tetapi keberhasilannya merupakan terobosan berguna bagi teknologi sinyal frekuensi.
Dilansir dari TechSpot, Kamis (23/3/2023), tim ilmuwan berharap penelitian ini akan membuka jalan bagi aplikasi komunikasi dan komputasi ultra cepat yang menggunakan cahaya dengan mekanisme yang sama persis dengan cermin konvensional yang biasa ditemukan.
Apa yang CUNY buat adalah cermin yang membalikkan gelombang untuk sementara. Jadi, jika sinyal mengenai cermin dalam rangkaian 1234, sinyal itu memantul kembali menjadi 4321. Ini sama dengan cara kerja cermin konvensional yang membuat kiri jadi kanan, kanan menjadi kiri.
Cermin yang diciptakan para ilmuwan tidak memantulkan cahaya tampak. Ia bekerja pada frekuensi yang jauh lebih rendah. Bentuknya juga tidak seperti cermin konvensional, hanya papan dengan potongan logam yang disematkan dengan banyak sakelar yang dijalin ke dalamnya, mengubahnya menjadi "metamaterial".
Sakelar dapat berputar sangat cepat. Ketika frekuensi cermin lebih tinggi dari gelombang yang masuk, itu menciptakan impedansi atau ketidakhomogenan. Mereka melihat perubahan ini dengan mengirimkan frekuensi yang diketahui dengan amplitudo yang bervariasi dan mengukur pantulannya.