Inti Es Antartika Berusia 700 Tahun Ungkap Dampak Tak Terduga pada Atmosfer Bumi

Dini Listiyani
Inti Es Antartika Berusia 700 Tahun Ungkap Dampak Tak Terduga pada Atmosfer Bumi (Foto: Unsplash)

Rekan Chellman, Joe McConnell, yang memimpin penelitian tersebut, terkejut bahwa manusia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap atmosfer berabad-abad sebelum era modern. 

"Jelas dari penelitian ini bahwa manusia telah berdampak pada lingkungan di Samudra Selatan dan Semenanjung Antartika setidaknya selama 700 tahun terakhir," ujarnya. 

Temuan ini dapat membantu membentuk kembali bagaimana kita memahami atmosfer dan iklim karena model iklim saat ini menggunakan informasi dari masa lalu iklim untuk memprediksi masa depannya. Studi ini menunjukkan pembakaran yang disebabkan manusia mungkin memiliki dampak yang lebih lama pada atmosfer, dan mungkin iklim, dan pada skala yang jauh lebih besar dari yang diperkirakan.

"Dari penelitian ini dan pekerjaan lain sebelumnya yang telah dilakukan tim kami seperti polusi timbal berusia 2.000 tahun di Kutub Utara dari Roma kuno, jelas bahwa catatan inti es sangat berharga untuk mempelajari dampak manusia di masa lalu terhadap lingkungan. Bahkan bagian paling terpencil dari Bumi belum tentu murni di masa pra-industri," ujar McConnell.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Internasional
7 bulan lalu

Gempa Cile M7,4! Peringatan Tsunami Dicabut, Gelombang 3 Meter Masih Mengintai

Internasional
8 bulan lalu

Presiden Iran Pecat Wapres gegara Asyik Liburan Mewah saat Rakyat Kesulitan Ekonomi

Destinasi
11 bulan lalu

Mengintip Guntur Triyoga dan Apris Devita, Pasangan Tajir Liburan ke Antartika

Sains
1 tahun lalu

Lumut Gurun Ditemukan Mampu Bertahan dan Tumbuh di Suhu Ekstrem Mirip Mars

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal