Kapsul SpaceX Dragon Dimodifikasi, Bisa Jadi Sekoci Pulang Astronot ke Bumi

Dini Listiyani
Kapsul SpaceX Dragon Dimodifikasi (Foto: NASA TV)

JAKARTA, iNews.id - Kapsul SpaceX Dragon sedang dimodifikasi di orbit untuk membawa astronot tambahan pulang ke Bumi jika perlu. Pada Rabu (18/1/2023) NASA berencana mulai memindahkan kursi penumpang agen astronot Frank Rubio dari pesawat luar angkasa Soyuz Rusia ke Endurance. 

Kedua kendaraan berlabuh ke International Space Station (ISS). Soyuz yang dikenal sebagai MS-22, kehilangan pendinginnya bulan lalu setelah mengalami serangan mikrometeoroid atau puing-puing dan dianggap tidak layak untuk mengembalikan astronot ke Bumi, kecuali dalam keadaan darurat. 

Rusia berencana meluncurkan Soyuz tanpa awak ke laboratorium yang mengorbit pada 20 Februari untuk membawa awak MS-22, Rubio dan kosmonot Rusia Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin kembali ke Bumi. 

MS-22 masih dapat digunakan sebagai sekoci jika sesuatu yang buruk terjadi pada ISS sebelum kedatangan Soyuz berikutnya. Di situlah gerakan seat-liner masuk yakni lebih aman bagi MS-22 untuk membawa hanya dua astronot ke bawah daripada tiga, mengingat keadaannya yang tertatih-tatih.

"Perubahan tersebut memungkinkan peningkatan perlindungan awak dengan mengurangi beban panas di dalam pesawat ruang angkasa MS-22 untuk kosmonot Prokopyev dan Petelin jika terjadi keadaan darurat kembali ke Bumi," tulis pejabat NASA dalam pembaruan pada hari Jumat(buka di tab baru) ( 13 Januari).

Endurance diluncurkan pada Oktober 2022 dengan hanya memasang empat kursi. Karena, Crew-5 terdiri atas empat astronot Nicole Mann dan Josh Cassada dari NASA, spaceflyer Jepang Koichi Wakata dan Anna Kikina dari Rusia. 

Tapi kapsul Dragon dirancang untuk membawa hingga tujuh orang, jadi Endurance juga memiliki ruang untuk menampung Rubio jika diperlukan. MS-22 diluncurkan ke ISS pada September untuk misi enam bulan yang direncanakan. Tapi Rubio, Prokopyev, dan Petelin kemungkinan besar akan tetap berada di orbit dua kali lebih lama.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Internasional
3 bulan lalu

Layanan Internet Starlink Down, Ini Penyebabnya

Internasional
3 bulan lalu

Kecewa dengan Trump, Elon Musk Jadi Bikin Partai Baru?

Internasional
3 bulan lalu

Makin Panas! Trump Ancam Hentikan Proyek untuk Perusahaan Elon Musk

Internasional
3 bulan lalu

Trump: Tanpa Subsidi Pemerintah, Elon Musk Bangkrut Pulang Kampung ke Afsel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal