"Saya menerima salah satu panggilan ini di konsol direktur penerbangan. Ini dimulai dengan kalimat pembukaan seperti 'Hai, ini Doug dan Bob, dan kami berada di lautan," ujarnya.
Para astronot bahkan menelepon istri Bob Behnken, Megan McArthur, yang juga seorang astronot NASA. Lucunya, panggilan telepon satelit hampir tidak terjawab karena ditandai sebagai spam di telepon McArthur.
"Di ponsel saya tertulis 'Risiko Spam' Seneng juga akan menjawabnya," ujarnya.
Kini, para astronot kembali dengan selamat, dan Crew Dragon membuktikan nilainya. Jadi bisa dikatakan, NASA akan memiliki kesempatan untuk mensertifikasi sepenuhnya untuk digunakan di masa depan.
Artinya, NASA dapat menggunakan Crew Dragon untuk mengirim astronot dalam misi resmi dibanding penerbangan uji demo seperti yang telah terjadi selama ini.
Sebelumnya, NASA telah membayar kursi di atas roket Soyuz Rusia untuk mempertahankan kehadirannya di International Space Station (ISS). Itu bukanlah situasi yang ideal untuk program luar angkasa karena biayanya sangat mahal dan bergantung pada program luar angkasa negara lain.