Tsuchinshan-ATLAS pertama kali terlihat sekitar 680 juta mil dari Matahari, di luar orbit Jupiter. Namun, komet tersebut akan mencapai titik terdekatnya dengan Bumi sekitar tanggal 27 September, sebagaimana dikutip dari BGR.
Pada Oktober, komet tersebut akan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi, dengan jarak komet tersebut hanya 44 juta mil jauhnya. Saat itulah para astronom memperkirakan komet terang bisa terlihat dengan mata telanjang.
Namun, perhitungan menunjukkan Tsuchinshan-ATLAS adalah komet “pertama kali” dari awan Oort. Komet dari awan Oort mengandung bahan mudah menguap yang seringkali terbakar jauh dari Matahari.
Ini akan menjadi yang pertama yang akan melakukan perjalanan sedekat ini dengan Matahari. Artinya, material yang sering menyebabkan komet menyala bisa saja terbakar habis saat mendekati Matahari.