CALIFORNIA, iNews.id - Astronot akan melakukan misi antariksa yang panjang untuk mengeksplorasi tata surya. Oleh sebab itu, para astronot mungkin perlu membawa mikroba, sehingga mereka bisa mengubah kotoran manusia menjadi makanan yang akan dimakan di sepanjang perjalanan.
Mikroba tertentu akan merawat limbah, lalu menumbuhkan bahan yang bisa dimakan. Sebuah studi di jurnal Life Science in Space Research menyelidiki ide itu, mengatakan, eksperimen laboratorium mereka pada limbah buatan yang meniru kotoran manusia menghasilkan makanan yang bisa dimakan orang atau memberi makan hewan seperti ikan.
"Misi antariksa jangka panjang akan memerlukan daur ulang air dan nutrisi yang efektif sebagai bagian dari sistem pendukung kehidupan. Pengolahan limbah biologis kurang intensif dibandingkan metode pengobatan fisikokimia," kata studi tersebut yang dikutip iNews.id dari IBTimes, Senin (29/1/2018).
Dalam setup, satu set pelapukan mikroba limbah buatan menciptakan metana, yang memberi makan mikroba berbeda, Methylococcus capsulatus. Mikroba itu tumbuh menjadi 'biomassa' dengan protein dan lemak yang cukup untuk berpotensi mendukung astronot.
Studi itu mengatakan, biomassa itu bisa dikonsumsi secara langsung. Biomassa terdiri dari 52 persen protein dan 36 persen lemak.