Lubang Ozon di Antartika Tak Bisa Disembuhkan, Tetap Besar dan Semakin Dalam

Dini Listiyani
Lubang Ozon di Antartika Tak Bisa Disembuhkan (Foto: NASA/unsplash)

JAKARTA, iNews.id - Lubang ozon telah pulih. Upaya memperbaiki kerusakan akibat emisi gas rumah kaca telah digembar-gemborkan sebagai salah satu pencapaian lingkungan hidup terbesar di dunia. 

Namun sebuah studi baru dapat membantah semua itu. Menurut studi baru yang diterbitkan di Nature Communication, tingkat ozon pada lubang yang ada di atas Antartika telah berkurang sebesar 26 persen sejak 2004. 

Seorang mahasiswa PhD Universitas Otago dan penulis utama studi Hannah Kessenich mengatakan lubang itu tidak hanya tetap besar di wilayahnya, tapi juga lebih dalam di sebagian besar musim semi Antartika.

Meski terdengar seperti, “lubang ozon” sebenarnya bukanlah lubang pada lapisan ozon di Bumi. Sebaliknya, wilayah ini memiliki lapisan ozon yang jauh lebih tipis dibandingkan wilayah lainnya. 

Jadi, meskipun masih melindungi manusia dari sinar UV yang kuat dan mematikan yang dipancarkan Matahari, Ozon jauh lebih lemah di area ini, sebagaimana dikutip dari BGR.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Internasional
7 bulan lalu

Gempa Cile M7,4! Peringatan Tsunami Dicabut, Gelombang 3 Meter Masih Mengintai

Internasional
8 bulan lalu

Presiden Iran Pecat Wapres gegara Asyik Liburan Mewah saat Rakyat Kesulitan Ekonomi

Destinasi
11 bulan lalu

Mengintip Guntur Triyoga dan Apris Devita, Pasangan Tajir Liburan ke Antartika

Sains
1 tahun lalu

Lumut Gurun Ditemukan Mampu Bertahan dan Tumbuh di Suhu Ekstrem Mirip Mars

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal