JAKARTA, iNews.id - Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) NASA terus melakukan pekerjaan tak biasa. Perkembangan terbaru dari LRO adalah pengujian instrumen laser pengorbit, yang menunjukkan betapa mudahnya NASA menggunakan ping laser.
Untuk menguji seberapa efektif proses ini, NASA mengatakan pihaknya mengarahkan instrumen laser altimeter di LRO ke perangkat seukuran kue di pendarat Vikram milik Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO). Bagaimana hasilnya?
Hasilnya, tentu saja, sangat mirip dengan sinyal pantulan cahaya yang kadang-kadang kita lihat di film, di mana orang akan menggunakan sesuatu seperti cermin atau kaca untuk menciptakan kilauan yang bisa dilihat dari jauh.
Sebenarnya, metode serupa juga digunakan untuk melacak satelit yang mengorbit Bumi dari darat. Pada dasarnya, cara kerja ping laser ini adalah NASA mengirimkan pulse laser ke objek tersebut.
Kemudian, para ilmuwan menunggu mengukur seberapa lama waktu yang dibutuhkan cahaya dipantulkan kembali ke objek tersebut. Sekarang, metode khusus ini membalikkan hal tersebut, karena laser dikirim dari luar angkasa ke permukaan Bulan.
Langkah selanjutnya adalah meningkatkan tekniknya. Ini akan memungkinkan NASA menggunakannya sebagai bagian rutin dari misi masa depan, sehingga mereka dapat melacak berbagai pesawat ruang angkasa di permukaan planet.