JAKARTA, iNews.id - Scott Kelly telah menemukan cara lain untuk memprotes invasi Rusia ke Ukraina. Mantan astronot NASA ini telah menjadi lawan vokal dari invasi, sering mengungkapkan pendapatnya soal agresi Rusia melalui Twitter.
Beberapa kemarahan Kelly telah diarahkan pada badan antariksa federal Rusia Roscosmos dan bosnya, Dmitry Rogozin yang menanggapi dengan penghinaannya sendiri dan akhirnya memblokir Kelly di Twitter.
Kata-kata Kelly memiliki pengaruh, dan bukan hanya karena dalam bahasa Rusia. Misalnya, astronot tersebut terbang dengan pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia dalam dua perjalanannya ke stasiun luar angkasa, dan menyelesaikan misi selama setahun di atas laboratorium yang mengorbit dengan kosmonot Rusia Mikhail Kornienko dari Maret 2015 hingga Maret 2016.
Prestasi seperti itu membuat Kelly mendapatkan medali penerbangan luar angkasa Rusia, tapi tetapi dia tidak menginginkannya lagi. "Tuan Medvedev, saya mengembalikan kepada Anda medali Rusia 'For Merit in Space Exploration,' yang Anda berikan kepada saya. Tolong berikan kepada seorang ibu Rusia yang putranya tewas dalam perang yang tidak adil ini. Saya akan mengirimkan medali itu ke kedutaan Rusia di Washington. Semoga berhasil" kata tweet Kelly pada hari Rabu.