Manusia Hidup Kekeringan di Afrika 74.000 Tahun Lalu, Memaksa Migrasi Besar-besaran

Tangguh Yudha
Manusia Hidup Kekeringan di Afrika 74.000 Tahun Lalu (Foto: Arizona State University/Public Domain)

Dalam kasus Shinfa-Metema 1, peneliti mengumpulkan kumpulan berbagai jenis bukti. Tulang dan gigi menunjukkan jenis makanan yang dimakan penduduk situs tersebut, dengan bekas potongan dari perburuan dan penjagalan.

Mereka berburu dan memakan mamalia seperti monyet dan antelop. Ketika sumber daya tersebut menjadi langka, mereka lebih bergantung pada ikan. Menariknya, beberapa artefak batu yang ditemukan di situs tersebut konsisten dengan mata panah. Para peneliti mengatakan ini adalah bukti panahan paling awal yang ditemukan hingga saat ini.

Para peneliti juga melakukan analisis isotop oksigen pada gigi mamalia dan pecahan kulit telur burung unta yang ditemukan di lokasi tersebut. Rasio yang diperoleh konsisten dengan periode kekeringan yang tinggi.

Meskipun penduduk Shinfa-Metema 1 mungkin tidak termasuk di antara yang bermigrasi, mereka menunjukkan tingkat kemampuan beradaptasi yang tinggi di masa-masa sulit, yang menunjukkan bahwa manusia dapat dengan mudah mengikuti arus.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Nasional
29 hari lalu

Gibran Tiba di Johannesburg untuk Hadiri KTT G20, Disambut Tarian Pantsula

Internasional
6 bulan lalu

Belum Puas! Presiden Uganda Mau Nyapres lagi hingga 7 Periode

Nasional
7 bulan lalu

Viral Herman Dzumafo Jadi KDM Versi Wakanda! Siap Bawa Anak Nakal ke Afrika

Internasional
7 bulan lalu

Wow! Nigeria Lunasi Utang Rp55 Triliun kepada IMF untuk Biayai Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal