Sedangkan Belgia membuat bagian struktural untuk bagian belakang kendaraan. Tim harus mengatasi dua tantangan besar. Pertama, mereka harus membangun kendaraan penyelamat luar angkasa khusus manusia, yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Kedua, pesawat harus dilakukan dengan biaya yang dikurangi. Seluruh armada harus menelan biaya kurang dari setengah dari keseluruhan pesawat ulang-alik. Meskipun perkiraan awal lebih dari 2 miliar dolar AS, X-38 jauh di bawah anggaran yakni sekitar seperempat dari perkiraan awal.
Di sisi lain, pesawat ini juga membutuhkan sesuatu dari kapsul yang dilengkapi parasut kuno. Hanya kendaraan ini yang dilengkapi dengan parafoil yang jauh lebih besar dan dapat dikendalikan, bukan parasut. Parafoil yang digunakan X-38 adalah yang terbesar di dunia, dengan lebih dari 6 juta jahitan.
Ketika terbuka penuh, luasnya mencapai 7.500 kaki persegi dan dapat membawa beban seberat 25.000 pon. X-38 adalah pesawat luar angkasa pertama yang menggunakan kulit komposit, yang membantu mengurangi beratnya.
Alih-alih hidraulik dengan perawatan tinggi, kombinasi aktuator elektromekanis dan motor listrik menggerakkan penutup dan kemudi. Saat itu ada lima prototipe yang dibangun.
Versi finalnya akan memiliki panjang 30 kaki. Namun, sebelum X-38 dapat diselesaikan, NASA memutuskan untuk membatalkan seluruh proyek pada 2002 karena pemotongan anggaran.