JAKARTA, iNews.id - Para ilmuwan baru saja menemukan lumba-lumba yang menderita Alzheimer. Fakta ini menjadi bukti bahwa sampah serta polutan di laut memberi dampak buruk pada hewan.
Studi mengenai lumba-lumba mengalami Alzheimer diterbitkan di Nature pada 30 September 2025. Dalam laporan ilmiah berjudul 'Alzheimer’s disease signatures in the brain transcriptome of estuarine dolphins', para peneliti mempelajari lumba-lumba terdampar di Skotlandia, mereka menemukan sesuatu yang mengerikan.
Ketika mereka mengamati otak lumba-lumba di bawah mikroskop, mereka melihat tanda-tanda yang sama dengan yang dialami manusia dengan penyakit Alzheimer.
"Protein kusut yang sama. Plak lengket yang sama. Penghancuran memori dan kesadaran yang lambat yang sama," ungkap laporan tersebut, dikutip Minggu (2/11/2025).
Awalnya, para ilmuwan mengira itu sebuah kesalahan. Sebab, lumba-lumba dikenal karena kecerdasannya yang luar biasa.
Hewan ini mampu mengenali diri mereka sendiri di cermin. Mereka memiliki nama untuk satu sama lain. Mereka bahkan berduka atas kematian sesamanya.
Lantas, bagaimana mungkin makhluk seperti itu mengembangkan sesuatu yang begitu manusiawi? Simak beritanya sampai selesai.