Miris! Ilmuwan Temukan Lumba-Lumba Menderita Alzheimer gegara Sampah di Laut

Muhammad Sukardi
Lumba-lumba menderita Alzheimer gegara laut kotor. (Foto: Ilustrasi AI)

Peneliti menilai, perairan tempat mereka berenang penuh dengan racun seperti merkuri, timbal, dan polutan lain yang menumpuk di tubuh mereka seiring waktu. Ya, ini terjadi salah satunya gegara sampah di laut yang semakin hari semakin banyak.

Zat kimia itu merusak sel-sel otak, mengganggu hormon, dan dapat memicu penyakit degeneratif. Pada dasarnya, manusia meracuni lautan, dan hewan-hewan terpintar di dalamnya menanggung akibatnya.

Beberapa peneliti berpikir ini juga dapat menjelaskan misteri yang menghantui mereka, yaitu fenomena terdamparnya lumba-lumba secara massal.

Lumba-lumba terkadang terdampar berkelompok, tampak bingung atau disorientasi. Jika otak mereka dirusak oleh racun, kebingungan itu mungkin bukan kebetulan. Bisa jadi itu gejala yang tragis.

"Alzheimer dulunya hanya dikaitkan dengan manusia. Sekarang, kita melihat pola yang sama pada hewan liar yang menjalani kehidupan yang sangat berbeda. Batas antara kita dan alam semakin menipis," ungkap peneliti.

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Sumut
3 bulan lalu

Viral 8 Lumba-Lumba Terdampar di Asahan, Dievakuasi ke Laut Pakai 3 Perahu

Jabar
3 bulan lalu

Heboh! Lumba-Lumba Terdampar di Pantai Legon Pari Lebak, Evakuasi Dramatis

Nasional
4 bulan lalu

Kawanan Lumba-lumba Migrasi ke Kepulauan Seribu, Pemprov DKI: Tanda Laut Kita Sehat

Nasional
13 hari lalu

Potensi Ekonomi Laut Baru Dimanfaatkan 25 Persen, Hasto: Laut adalah Masa Depan

Sains
17 hari lalu

Perjuangan Anak-Anak Pintar Bersaing di Olimpiade Sains Nasional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal