NASA mengakui sesaat setelah pengambilan pada Oktober 2020 material asteroid dari OSIRIS-REx bocor karena ada batu yang terjepit di mekanismenya. "Akhirnya mereka membereskannya, jadi sepertinya ini adalah debu dan tanah," tutur Dr Tucker.
Sementara itu, ahli geokimia di Universitas Queensland Profesor Trevor Ireland setuju debu hitam muncul selama pengumpulan sampel.
“Di bawah mikrogravitasi tidak ada yang bisa menghentikan debu menyebar ke mana-mana, dan mungkin juga kembali ke pesawat ruang angkasa,” katanya kepada MailOnline.
Sejak sampel tersebut kembali ke Bumi pada Minggu, NASA hanya membuka tutup atas kapsul, sementara segenggam batu dari Bennu disimpan di komponen lain yang lebih kecil di dalamnya yang harus dibuka.