SKOTLANDIA, iNews.id - Nama James Watt tidak asing di telinga sebagian orang. Watt dikenal sebagai penemu mesin uap yang berkontribusi besar pada Revolusi Industri.
James Watt lahir di Greenock, Renfrewshire, Skotlandia pada 25 Agustus 1819. Ayahnya menjalankan bisnis pembuatan kapal dan rumah yang terbilang sukses.
Bengkel ayahnya rupanya menjadi bagian penting dari pendidikannya. Di sana, Watt membuat model (misalnya crane dan barrel organs) dan menjadi tahu instrumen kapal. Menginjak usia ke-17, Watt memutuskan untuk menjadi pembuat instrumen matematika.
Watt, kemudian pergi ke Glasgow, di mana salah satunya kerabat ibunya mengajar di universitas. Lalu, pada 1755 dia pergi ke London dan bertemu seorang master untuk melatihnya.
Meskipun kesehatannya sempat menurun, dia belajar cukup banyak pada waktu itu. Setelah itu, pada 1757 dia kembali ke Glasgow dan membuka toko di universitas dan membuat instrumen matematika (misalnya, kuadran, kompas, dan timbangan).
Dia bertemu banyak ilmuwan dan menjadi teman ahli kimia dan fisika Inggris Joseph Black, yang mengembangkan konsep panas laten. Pada 1764, dia menikahi sepupunya, Margaret Miller. Sebelum Miller meninggal dunia 9 tahun berikutnya, dia memberikan Watt enam anak.
Mengutip ensiklopedia Britannica, Kamis (7/3/2019), di tahun yang sama, 1764, Watt dipercaya untuk memperbaiki mesin uap model Newcomen. Watt terkesan dengan limbah uapnya.
Pada Mei 1765, setelah bergulat dengan masalah perbaikannya, tiba-tiba dia menemukan solusi yakni kondensor terpisah, penemuan pertamanya dan terbesar. Watt menyadari kehilangan panas laten.
Kehilangan panas laten merupakan cacat terburuk dari mesin Newcomen dan oleh karena itu kondensasi harus dilakukan di ruang yang berbeda dari silinder tetapi terhubung dengannya. Tidak lama kemudian dia bertemu dengan penemu Inggris John Roebuck yang mendesaknya untuk membuat mesin.
Dia masuk ke dalam kemitraan dengan John Roebuck pada 1768 setelah membuat mesin uji kecil dengan bantuan pinjaman dari Joseph Black. Tahun berikutnya, Watt mengeluarkan paten terkenal untuk mengurangi konsumsi uap dan bahan bakar dalam mesim pemadam kebakaran.
Sementara itu, pada 1766 Watt menjadi serveyor tanah. Selama 8 tahun berikutnya dia terus sibuk menandai rute untuk kanal di Skotlandia, pekerjaan yang mencegahnya membuat kemajuan lebih jauh dengan mesin uap.
Setelah Roebuck bangkrut pada 1772, engineer Inggris Matthew Boulton mengambil alih bagian dalam paten Watt. Bosan dengan survei dan Skotlandia, Watt bermigrasi ke Birmingham pada 1774.
Setelah paten Watt diperpanjang oleh act of Parliament, dia dan Boulton memulai kemitraan pada 1775 yang berlangsung selama 25 tahun. Dukungan keuangan Boulton memungkinkan kemajuan pesat di bidang engine.
Pada 1776 dua mesin dipasang. Satu untuk memompa air di tambang Staffordshire dan yang lainnya guna menghembuskan udara ke tungku industrialis Inggris John Wilkonson. Tahun itu, Watt menikah lagi.
Istri keduanya, Ann MacGregor, memberikannya dua anak. Selama lima tahun berikutnya, Watt menghabiskan waktu lama di Cornwall, tempat dia memasang dan mengawasi berbagai mesin pompa untuk tambang tembaga dan timah.
Di 1780-an Boulton meramalkan pasar baru di pabrik jagung, malt, dan kapas mendesak Watt menciptakan gerakan putar untuk mesin uap, menggantikan aksi bolak-balik. Dia melakukan permintaan Boulton pada 1781 dengan menciptakan sesuatu yang disebut sun and planet gear.
Dengan sun and planet gear, sebuah poros bisa menghasilkan dua putaran untuk setiap siklus mesin. Di 1782, Watt mematenkan mesin kerja ganda, di mana piston bisa mendorong dan menarik.
Mesin tersebut membutuhkan metode baru untuk menghubungkan piston secara kaku dengan balok. Dia memecahkan masalah itu pada 1784 dengan penemuannya mengenai gerakan paralel.
Empat tahun kemudian, atas saran Boulton, centrifugal governor menerapkan kontrol otomatis kecepatan mesin. Dan, pada 1790 penemuan pengukur tekanan, secara virtual melengkapi mesin Watt.
Permintaan mesin Watt datang dengan cepat dari pabrik kertas, tepung, kapas, besi, penyulingan, kanal, dan saluran air. Pada 1790 Watt menjadi orang terkaya setelah menerima royalti sebesar 76.000 poundsterling atas patennya dalam 11 tahun.
Mesin uap tidak menyerap semua perhatiannya. Dia menjadi juga memerhatikan kemajuan sains dan seni dengan menjadi anggota Lunar Society di Birmingham.
Watt bereksperimen pada kekuatan material dan sering terlibat dalam proses hukum untuk melindungi patennya. Pada 1785 dia dan Boulton terpilih sebagai anggota Royal Society of London.
Watt kemudian mulai mengambil liburan, membeli sebuah perkebunan di Doldowlod, Radnorshire, dan sejak 1795 dan seterusnya secara bertahap menarik diri dari bisnisnya.