NASA Akan Tembakkan Laser ke Bulan, Berharap Bisa Temukan Air

Dini Listiyani
Permukaan Bulan (Foto: NASA)

“Meskipun kami memiliki ide yang cukup bagus ada es di dalam kawah paling dingin dan gelap di Bulan, pengukuran sebelumnya sedikit ambigu. Secara ilmiah, itu baik-baik saja, tapi jika kita berencana mengirim astronot ke sana untuk menggali es dan meminumnya kita harus yakin itu ada,” Barbara Cohen dari Goddard Space Flight Center NASA.

Misi Lunar Flashlight akan berlangsung sekitar dua bulan. Selama kurun waktu itu, dia akan menjelajah di atas permukaan Bulan dan menyinari laser ke dalam kawah dan depresi di dekat kutub selatan Bulan.

Sinar yang ditembak Lunar Flashlight akan mampu mengungkapkan jenis es apa yang ada atau bahkan jika tidak ada es sama sekali, sebagaimana dikutip BGR, Rabu (29/4/2020).

“Kami juga bisa membandingkan data Lunar Flashlight dengan data hebat yang sudah kami miliki dari misi mengorbit Bulan lainnya untuk melihat apakah ada korelasi dalam tanda es air, sehingga memberikan kami pandangan global tentang distribusi es permukaan,” ujar Cohen.

 

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Sains
2 bulan lalu

Alasan Bulan Membesar saat Terjadi Fenomena Alam Supermoon

Internasional
12 bulan lalu

Wow, China Akan Bangun Pangkalan di Bulan Pakai Batu Bata dari Tanah di Sana

Sains
1 tahun lalu

Seberapa Jauh Jarak Bulan? Segini Perkiraannya

Sains
1 tahun lalu

Bulan Kedua Bakal Mengorbit Bumi dalam Waktu Dekat, Catat Tanggalnya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal