ARIZONA, iNews.id - Misi berawak ke Bulan dijadwalkan meluncur pada 2024. Untuk bekal manusia di Bulan, NASA akan mendanai penelitian mengenai bagaimana manusia dapat mengakses sesuatu yang penting, seperti makanan dan air.
Dua proyek baru dari Universitas Arizona ini akan mencari solusi memperoleh makanan dan air di misi Bulan. Akses air di Bulan akan sangat bermanfaat, baik untuk minum maupun membuat bahan bakar roket.
Para ilmuwan percaya kemungkinan ada air beku di kawah Bulan. Tapi menemukan air beku bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para ilmuwan.
Lantas bagaimana cara untuk mengakses air di Bulan? Rencananya, mereka akan menggunakan satelit kecil sekali pakai yang disebut FemtoSats dikombinasikan dengan laser kuat.
Laser akan dipasang pada lander Bulan yang juga akan meluncurkan FemtoSats. Satelit dapat dikirim ke berbagai titik di Bulan untuk berburu air dan berkomunikasi dengan lander melalui laser.