Apptronik memberikan penekanan khusus pada modularitas desain Apollo, khususnya kemampuan adaptasinya tugas logistik. Dengan tinggi 5'8" dan berat 160 pon (73 kilogram), Apptronik mengatakan di situs webnya Apollo akan memiliki waktu pengoperasian sekitar empat jam per paket baterai dan kapasitas muatan 55 pon (25 kg).
Jadi, meskipun pasar utama saat ini lebih banyak pelanggan yang terikat dengan Bumi, yaitu operasi ritel, pergudangan, dan manufaktur, minat NASA tidak mengejutan bagi sejumlah orang, sebagaimana dikutip dari Space.com.
Fleksibilitas yang dijanjikan Apollo berarti mengharuskan memiliki kemampuan pemrograman ulang dan penyesuaian fisik pada tingkat tertentu. Ini sudah memiliki berbagai tingkat ketangkasan, fungsi otonom dan berbagai alat yang dapat dilengkapi, tapi lebih banyak fungsi kemungkinan akan berkembang seiring dengan kemajuan pengembangan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, NASA telah meminjamkan keahliannya selama puluhan tahun di bidang robotika untuk membantu pengembangan Apollo di berbagai bidang seperti mobilitas robot dan prinsip desain perangkat lunak untuk interaksi manusia-robot yang aman.
“Dengan menerapkan keahlian NASA dalam robot bergerak yang aman bagi manusia pada proyek-proyek komersial, bersama-sama kita dapat memacu inovasi di bidang penting ini,” kata head tim robotika dexterous