CALIFORNIA, iNews.id - NASA hanya dalam kurun waktu 37 hari berhasil mengembangkan prototype ventilator yang dapat digunakan dalam pengobatan pasien Covid-19. Badan antariksa memberikan nama prototype Ventilator Intervention Technology Accessible Locally (VITAL).
Kendati demikian, NASA masih harus menunggu persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA) terlebih dulu. Mengingat, NASA adalah badan yang mengkhususkan diri pada pesawat luar angkasa.
“Kami mengkhususkan diri dalam pesawat luar angkasa dan bukan manufaktur perangkat medis. Tapi teknik yang sangat baik, pengujian yang ketat, dan prototyping cepat adalah beberapa spesialisasi kami,” kata Jet Propulsion Laboratory Director NASA Michael Watkins yang dikutip dari Mashable, Jumat (24/4/2020).
Khususnya, perangkat VITAL bukan BiPAP dan CPAP yang sedikit diubah. Perangkat dirancang untuk digunakan secara invansif meskipun tidak akan bertahan selama ventilator tradisional.
“Layaknya semua ventilator, VITAL mengharuskan pasien untuk dibius dan tabung oksigen dimasukkan ke seluruh napas guna bernapas. Perangkat baru tidak akan menggantikan ventilator rumah sakit saat ini yang dapat bertahan bertahun-tahun dan dibuat untuk mengatasi berbagai masalah medis yang lebih luas. Sebaliknya, VITAL dimaksudkan untuk bertahan tiga hingga empat bulan dan secara khusus dirancang untuk pasien Covid-19,” ujarnya.