"Dan saya berharap hal itu akan terus berlanjut sampai akhir dekade ini ketika mereka kemudian akan mengorbit stasiun ruang angkasa," ujarnya sebagaimana dikutip dari Digital Trends.
Selain menjadi kabar baik untuk kerja sama internasional, pengumuman juga berguna untuk operasi ISS karena membuka jalan terus menggunakan sistem penerbangan Soyuz Rusia guna mengirim awak dan kargo ke ISS. Tanpa itu, stasiun harus bergantung hanya pada SpaceX untuk misi semacam itu.
Pembangunan ISS dimulai pada 1998 dan kru bergilir mulai tinggal di sana pada 2000. Hingga saat ini, fasilitas yang mengorbit sekitar 250 mil di atas Bumi ini telah dikunjungi oleh 266 orang dari 20 negara.