WASHINGTON, iNews.id - Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) kembali menemukan planet baru yang memiliki banyak gunung berapi. Planet dengan kode nama LP 791-18 d ini memiliki letusan vulkanik seperti Jupiter.
NASA menyebut planet baru tersebut sebagai benda vulkanik paling aktif di tata surya. Lokasi planet ini terletak sekitar 90 tahun cahaya di kawah konstelasi selatan.
Dilansir dari Metro, Minggu (21/5/2023), para astronom memperkirakan LP 791-18 d sedikit lebih besar dan lebih masif dari Bumi. Bahkan, 20 persen lebih besar dan padat massanya dari dua planet yang juga ditemukan sebelumnya, yakni LP 791-18 b dan c.
Selain berukuran besar, planet ini juga disebut dapat berubah bentuk setiap kali mengelilingi bintang. Deformasi ini dapat menciptakan gesekan internal yang cukup untuk memanaskan bagian dalam planet dan menghasilkan aktivitas vulkanik di permukaan.
Planet tersebut dalam zona layak huni, kisaran jarak tradisional dari bintang tempat para ilmuwan berhipotesis air cair bisa ada di permukaan planet. Jika planet ini aktif secara geologis seperti yang diduga peneliti, dapat mempertahankan atmosfer.
"Sebuah pertanyaan besar dalam astrobiologi, bidang yang secara luas mempelajari asal-usul kehidupan di Bumi dan sekitarnya, apakah aktivitas tektonik atau vulkanik diperlukan untuk kehidupan," ujarJessie Christiansen, seorang ilmuwan NASA's Exoplanet Science Institute.
"Selain berpotensi menyediakan atmosfer, proses ini dapat mengaduk bahan yang akan tenggelam dan terperangkap di kerak bumi, termasuk yang kami anggap penting bagi kehidupan, seperti karbon," katanya.