Sedangkan planet tengah, TOI 700 c 2,6 kali lebih besar dari Bumi dan didominasi gas. Terakhir planet terluar TOI 700 d yang berada di zona layak huni dan sekitar 20 persen lebih besar dari Bumi. Untuk mengkonfirmasi ukuran dan komposisi planet, NASA menggunakan Spitzer Space Telescope.
"Mengingat dampak dari penemuan ini, kami benar-benar ingin pemahaman kami tentang sistem ini menjadi sekonkret mungkin. Spitzer melihat transit TOI 700 d persis seperti yang kami harapkan. Ini adalah tambahan yang bagus untuk peninggalan misi yang membantu mengkonfirmasi dua planet TRAPPIST-1 dan mengidentifikasi lima lainnya," kata astronom Joseph Rodriguez di Centre for Astrophysics Harvard & Smithsonian.
Kondisi pasti TOI 700 d memang belum diketahui. Oleh karena itu, para peneliti mengunggunakan model iklim 3D untuk memprediksi jenis permukaan dan kompisis atmosfernya.
Satu model menunjukkan planet ini mungkin tertutup lautan dengan atmosfer yang didominasi karbon dioksida padat. Sementara yang lainnya menunjukkan TOI 700 d bisa menjadi semua daratan versi Bumi modern.
Para peneliti berharap data lebih lanjut di planet ini akan membantu mengetahui model mana yang benar. Gabrielle Englemann-Suissa, asisten peneliti tamu di Goddard mengatakan, suatu hari manusia akan memiliki spektrum nyata dari TOI 700 d.